Kepala Sekolah Sebagai Contoh Keteladanan Cermin bagi Guru

sekolah adalah pemimpin di sekolah dan sekaligus sebagai figur. Kepala sekolah harus mampu mengondisikan situasi lingkungan sekolah dan seluruh perangkat sekolah yang ada, termasuk para guru, karyawan, penjaga dan seluruh siswa yang ada. Penanaman karakter tidak lepas dari budi pekerti yang baik dan perilaku santun. Kadang kepala sekolah masih melihat beberapa perilaku yang kurang santun baik dari para guru maupun karyawan serta siswa sendiri. Hal ini terjadi di SDN 17 Pane Kota Bima. Sebagai kepala sekolah yang sudah memiliki banyak pengalaman dan pernah menjadi guru, kepala sekolah berusaha mencari langkah-langkah agar para guru tidak tersinggung di hati, sehingga bisa lebih baik lagi.

Sebagai kepala sekolah dan pemimpin di SDN 17 Pane Kota Bima, maka kepala sekolah membiasakan perilaku yang baik di sekolah sebagai berikut, 1) Berangkat awal ke sekolah. Dengan berangkat lebih awal ke sekolah, maka akan mengingatkan para guru untuk bisa menjadi teladan bagi siswanya untuk bisa berangkat lebih awal juga; 2) Bertutur kata sopan. Sebagai pemimpin di sekolah maka harus bisa menjadi teladan bagi guru untuk bicara santun, sehingga guru juga bisa menjadi teladan bagi siswa di kelas maupun di luar kelas; 3) Sikap menghargai di sekolah. Sebagai kepala sekolah, ketika ada guru yang terlambat untuk bisa mendengar dulu alasa atas keterlambatannya. Dengan mau mendengar alasan keterlambatan maka guru merasa dihargai; 4) Memiliki sifat peduli. Sebagai kepala sekolah harus memiliki sikap peduli. Bila ada kelas yang kosong maka segera masuk kelas dan mengondisikan kelas tanpa menjelek-jelekan guru yang terlambat dan bisa memberi penjelasan keterlambatan guru pasti ada alasan, dan siswa diharap pengertiannya.

Setelah kepala SDN 17 Pane Kota Bima memberikan perilaku teladan dan budi baik di sekolah, ternyata hampir semua guru tidak ada yang terlambat lagi. Dengan keteladanan kepala sekolah, akhirnya semakin terjalin kebersamaan antara guru dan kepala sekolah. Tidak hanya itu suasana sekolah menjadi lebih tertib dan siswa lebih santun dalam berperilaku di lingkungan sekolah.